Pengertian Sistem Operasi Komputer (operating system)
Pengertian
Sistem operasi Komputer adalah perangkat
lunak komputer atau software yang bertugas untuk melakukan kontrol dan
manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan
software aplikasi seperti program-program pengolah data yang bisa digunakan
untuk mempermudah kegiatan manusia. Sistem Operasi dalam bahasa
Inggrisnya disebut Operating System, atau biasa di singkat dengan OS.
Sistem operasi merupakan
penghubung antara perangkat keras dan pengguna, system operasi
juga berfungsi sebagai program pengendali dengan tujuan untuk menghindari
kesalahan penggunaan komputer dan mengatur pengelolaan sumber daya yang
terdapat pada sistem komputer dan menyediakan layanan kepada
pengguna sehingga memudahkan pengguna dalam mengoperasikan komputer.
Fungsi sistem
operasi secara umum adalah sebagai
berikut:
1.
Resource manager,
merupakan pengelolaan sumber daya dan mengalokasikannya, Contoh: memori, CPU,
Disk Drive dan perangkat lainnya.
2.
Interface / tatap
muka, yaitu sebagai perantara antara pengguna dengan perangkat keras dengan
menyediakan tampilan kepada pengguna yang lebih mudah dipahami dan bersahabat
(user friendly)
3.
Coordinator,
mengkoordinasi dan menyediakan fasilitas sehingga aktifitas yang kompleks dapat
diatur dan dapat diproses secara berurutan.
4.
Guardian,
menyediakan akses kontrol yang bertugas untuk melindungi file dan memberi
pengawasan pada data dan program.
5.
Gate Keeper,
berfungsi sebagai pengendali hak akses oleh pengguna yang mengendalikan siapa
saja yang berhak masuk ke dalam sistem dan mengawasi apa saja yang
dilakukannya.
6.
Optimizer adalah
penjadwal masukan (input) oleh user, pengaksesan basis data, proses komputasi
dan penggunaan.
7.
Accountant befungsi
untuk mengatur waktu CPU, penggunaan memori, pemanggilan I/O, disk storage, dan
waktu koneksi terminal.
8.
Server berfungsi
untuk melayani pengguna komputer.
Perkembangan Sistem Operasi Komputer Dari Masa Ke Masa
Hingga Saat Ini.
Sistem
Operasi Berfungsi sebagai penghubung
antara lapisan hardware dan lapisan software.melakukan semua perintah perintah
penting dalam komputer, serta menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda fungsinya
dapat berjalan lancar secara bersamaan tanpa hambatan. Selain fungsi diatas,
ada juga beberapa fungsi secara umum lain, diantaranya :
- Resource manager, merupakan pengelolaan sumber daya dan mengalokasikannya, Contoh: memori, CPU, Disk Drive dan perangkat lainnya
- Interface / tatap muka, yaitu sebagai perantara antara pengguna dengan perangkat keras dengan menyediakan tampilan kepada pengguna yang lebih mudah dipahami dan bersahabat (user friendly).
- Coordinator, mengkoordinasi dan menyediakan fasilitas sehingga aktifitas yang kompleks dapat diatur dan dapat diproses secara berurutan .
- Gate Keeper, berfungsi sebagai pengendali hak akses oleh pengguna yang mengendalikan siapa saja yang berhak masuk ke dalam sistem dan mengawasi apa saja yang dilakukannya.
- Optimizer adalah penjadwal masukan (input) oleh user, pengaksesan basis data, proses komputasi dan penggunaan
- Server berfungsi untuk melayani pengguna komputer.
- · Accountant befungsi untuk mengatur waktu CPU, penggunaan memori, pemanggilan I/O, disk storage, dan waktu koneksi terminal.
Sistem Operasi Komputer
menjamin aplikasi perangkat lunak lainnya bisa memakai memori, melakukan input
serta output terhadap peralatan lain, dan mempunya akses kepada sistem file.
Jika beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi
Komputer akan mengatur jadwal yang tepat, sehingga sebisa mungkin semua
proses pada komputer yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk
menggunakan CPU dan tidak saling mengganggu dengan perangkat yang lain.
Sejarah Perkembangan Sistem Operasi
Menurut
Tanenbaum, sistem operasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, yang dapat
dibagi kedalam empatgenerasi:
1. Generasi
Pertama (1945-1955)
Generasi
pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai
pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah
untuk membuat kecerobohan, kekeliruan
bahkan kesalahan.
Upaya
manusia untuk meningkatkan kemampuan komputasinya telah dimulai sejak awal
peradaban manusia. Mulai dari merekam dengan tumpukan batu, potongan batang,
sempoa, serta cara-cara mekanis seperti mesin hitung buatan Blaise Pascal. Sebelum penciptaan
komputer elektronik, manusia telah berusaha membuat komputer mekanis yaitu
komputer yang memanfaatkan gerak dari benda-benda masif, tidak sampai level elektron
serta tidak memanfaatkan listrik sebagai pembangkitnya. Komputer mekanis ini mempunyai
banyak keterbatasan yang menyebabkan kegagalan..........................................
Komputer mekanis mempunyai dua
penyebab kelemahan, yaitu Kecepatan komputasi dibatasi inersia
bagian-bagian yang bergerak danTransmisi informasi alat-alat mekanis tidak
praktis, susah dipakai serta tidak andal. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi
yang harus dikerjakan secara langsung.
2. Generasi
Kedua (1955-1965)
Generasi
kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job
yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan.Pada
generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa
fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi ialah FMS
(Fortran Monitoring System) dan IBSYS. Jadi generasi komputer kedua ini
merupakan generasi pertama dari sistem Operasi. Pada tahun 1964, IBM mengeluarkan komputer
keluarga System/360
Komputer S/360 dirancang agar kompatibel secara perangkat keras yang merupakan
bagian dari sistem operasi OS/360. System 360 berevolusi menjadi System 370.
3. Generasi
Ketiga (1965-1980)
Pada
generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak
pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal
secara on-line ke komputer, maka sistem operasi menjadi :
Multi-user
(di gunakan banyak pengguna sekaligus).
Multi-programming
(melayani banyak program sekaligus).
Timesharing
( Yaitu setiap pemakai satu terminal [Online]).
Spooling (Yaitu
membuat peripheral seolah-olah dapat digunakan bersama-sama sekaligus pada saat
yang sama, dapat diakses secara simultan yang menggunakan teknik menyediakan beberapa Pasrtisi memori.
4. Generasi
Keempat (1980-2000)
Pada
Generasi ini,sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana pemakai
menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lainnya.
Pada masa ini para pengguna juga telah dinyamankan dengan Graphical User
Interface yaitu antar-muka komputer yang berbasis grafis yang sangat nyaman,
pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar dimana komputasi-komputasi
tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi dipecah dibanyak komputer sehingga
tercapai kinerja yang lebih baik.
Generasi
keempat ini ditandai berkembang dan meningkatnya kemampuan komputer desktop
(komputer pribadi) dan teknologi jaringan. Jaringan TCP atau IP telah mulai digunakan secara luas oleh
kalangan militer, peneliti, peguruan tinggi dan masyarakat secara umum. Adapun
sejarah sistem operasi yang dirinci dari tahun 1980an. Artikel ini menguraikan
sejarah sistem operasi dari DOS, Mac, Windows, BSD, sampai Linux.
Tahun 1956.
GM-NAAI/O
: Sistem operasi pertama ini digunakan pertama kali oleh General Motors pada
komputer besar IBM 704. Namun, sistem ini tidak lebih hebat dari Batch
Processing.
Tahun 1969
Unix : Sistem operasi
modern pertama ini dikembangkan oleh Ken Thompson dan Dennis Ritchie yang saat
itu membutuhkan sebuah platform yang cepat untuk game “Space Travel” mereka.
Tahun 1973
XeroxAlto
: Sistem pertama dengan graphical interface yang hanya digunakan untuk
penelitian sampai 1981.
Tahun 1980
QDOS : Tim Paterson dari
Seattle Computer menulis QDOS yang dibuat dari OS terkenal pada masa itu, CP/M.
QDOS (Quick and Dirty Operating System) dipasarkan oleh Seatle Computer dengan
nama 86-DOS karena dirancang untuk prosesor Intel 8086.
Microsoft
: Bill Gates dari Microsoft membeli lisensi QDOS dan menjualnya ke berbagai
perusahaan komputer.
Tahun 1981
PC DOS
: IBM meluncurkan PC DOS yang dibeli dari Microsoft untuk komputernya
yang berbasis prosesor Intel 8086.
MS DOS
: Microsoft menggunakan nama MS DOS untuk OS ini jika dijual oleh
perusahaan diluar IBM.
Tahun 1983- 1985
MS DOS 2.0
: Versi 2.0 dari MS DOS diluncurkan pada komputer PC XT.
System
1.0 : Apple meluncurkan Macintosh dengan OS yang
diturunkan dari BSD UNIX. System 1.0
merupakan sistem operasi pertama yang telah berbasis grafis dan menggunakan
mouse.
MS
DOS 3.0 : Microsoft meluncurkan MS DOS 3.0 untuk PC AT yang
menggunakan chip Intel 80286 dan yang mulai mendukung penggunaan hard disk
lebih dari 10 MB.
MS
Windows 1.0 : Microsoft memperkenalkan MSWindows,
sistem operasi yang telah menyediakan lingkungan berbasis grafis (GUI) dan
kemampuan multitasking. Sayangnya sistem operasi ini sangat buruk performanya
dan tidak mampu menyamai kesuksesan Apple.
Novell Netware :
Novell meluncurkan sistem operasi berbasis jaringan Netware 86 yang dibuat
untuk prosesor Intel 8086.
Tahun 1988-1990
MS DOS 4.0
: Microsoft mengeluarkan MS DOS 4.0 dengan suasana grafis.WWW : Proposal World
Wide Web (WWW) oleh Tim Berners Lee.
Perpisahan
: Dua perusahaan raksasa berpisah, IBM berjalan dengan OS/2 dan Microsoft
berkonsentrasi pada Windows.
Windows
3.0 : Microsoft meluncurkan Windows versi 3.0 yang
mendapat sambutan cukup baik.
MS Office
: Microsoft membundel Word, Excel, dan PowerPoint untuk menyingkirkan
saingannya seperti Lotus 1 2 3, Wordstar, Word Perfect dan Quattro.
Tahun 1991-1995
1991
:
Linux
0.01 : Mahasiswa Helsinki bernama Linus Torvalds
mengembangkan OS berbasis Unix dari sistem operasi Minix yang diberi nama
Linux.
MS
DOS 5.0 : Microsoft meluncurkan MS DOS 5.0 dengan penambahan
fasilitas full -screen editor, undelete, unformat dan Qbasic.
1992 :
Windows
3.1 : Microsoft meluncurkan Windows 3.1 dan kemudian
Windows for Workgroups 3.11 di tahun berikutnya.
1993
:
Windows
NT : Microsoft meluncurkan Windows NT, OS pertama
berbasis grafis tanpa DOS didalamnya yang direncanakan untuk server jaringan.
Web
Browser : NCSA memperkenalkan rilis pertama Mosaic, browser
web untuk Internet.
MS
DOS 6.0 : Microsoft memperkenalkan MS DOS 6.0 Upgrade, yang
mencakup program kompresi harddisk DoubleSpace.
1994 :FreeDOS
: Jim Hall, mahasiswa dari Universitas Wisconsin River Falls Development
mengembangkan FreeDOS. FreeDOS dibuat setelah Microsoft berniat menghentikan
dukungannya untuk DOS dan menggantikannya dengan Windows 95.
1995
: Windows 95 : Microsoft meluncurkan
Windows 95 dengan lagu Start Me Up dari Rolling Stones dan terjual lebih dari 1
juta salinan dalam waktu 4 hari.
Tahun 1996-2000.
1996 :
Windows
NT 4.0 : Microsoft meluncurkan Windows NT versi 4.0
1997
:
Mac
OS : Untuk pertama kalinya Apple memperkenalkan
penggunaan nama Mac OS pada Mac OS 7.6.
1998
:
Windows
98 : Web browser Internet Explorer menjadi bagian
penting dari Windows 98 dan berhasil menumbangkan dominasi Netscape Navigato
Google : Search Engine
terbaik hadir di Internet dan diketahui menggunakan Linux sebagai servernya.
1999 :
Corel Linux
: Corel pembuat program Corel Draw, yang sebelumnya telah menyediakan Word
Perfect versi Linux, ikut membuat OS berbasis Linux dengan nama Corel Linux dan
yang nantinya beralih nama menjadi Xandros.
2000 :
Mac
OS/X : Mac OS diganti dengan mesin berbasis BSD Unix dengan
kernel yang disebut sebagai Mac OS/X.
Windows
2000: Microsoft meluncurkan Windows 2000 sebagai penerus
Windows NT.
Windows
Me : Microsoft meluncurkan Windows Me, versi terakhir
dari Windows 95.
China Goes Linux
: Red Flag Linux diluncurkan dari Republik Rakyat China.
Tahun 2001-2005
2001 :
Windows XP
: Microsoft memperkenalkan Windows XP.
2002 :
Open
Office : Program perkantoran berbasis Open Source
diluncurkan oleh Sun Microsystem.
OS
Lokal : OS buatan anak negeri berbasis Linux mulai
bermunculan, diantaranya Trustix Merdeka, WinBI, RimbaLinux, Komura.
2003 :
Windows 2003
: Microsoft meluncurkan Windows Server 2003.
2004 :
Ubuntu
: Versi pertama Ubuntu diluncurkan dan didistribusikan ke seluruh dunia. Ada
beberapa versi distro yang dikeluarkan, yaitu Ubuntu (berbasis Gnome), Kubuntu
(berbasis KDE), Xubuntu (berbasis XFCE), dan Edubuntu (untuk pendidikan).
2005
:
Mandriva
: Mandrake bergabung dengan Conectiva dan berganti nama menjadi Mandriva.
Tahun 2006
Unbreakable Linux
: Oracle ikut membuat distro berbasis Linux yang diturunkan dari Red Hat
Enterprise.
CHIPLux
: Distro lokal terus bermunculan di tahun ini, bahkan Majalah CHIP yang lebih
banyak memberikan pembahasan tentang Windows juga tidak ketinggalan membuat
distro Linux dengan nama CHIPLux, yang diturunkan dari distro lokal PC LINUX
dari keluarga PCLinuxOS (varian Mandriva). CHIPLux merupakan distro lokal
pertama yang didistribusikan dalam format DVD.
Tahun 2007
Vista : Setelah tertunda
untuk beberapa lama, Microsoft akhirnya meluncurkan Windows Vista. Windows
Vista memperkenalkan fitur 3D Desktop dengan Aero Glass, SideBar, dan Flip 3D.
Sayangnya semua keindahan ini harus dibayar mahal dengan kebutuhan spesifikasi
komputer yang sangat tinggi.
Tahun 2008
3D OS : Tidak seperti Vista
yang membutuhkan spesifikasi tinggi, 3D Desktop di Linux muncul dengan
spesifikasi komputer yang sangat ringan. Era hadirnya teknologi 3D Desktop di
Indonesia ditandai dengan hadirnya sistem operasi 3D OS yang dikembangkan oleh
PC LINUX. Ada beberapa versi yang disediakan, yaitu versi 3D OS untuk pengguna
umum serta versi distro warnet Linux dan game center Linux.
Tahun 2010
Windows7
: Sistem Operasi ini merupakan penyempurna dari sistem operasi yang di buat
sebelumnya oleh microsoft. Bisa dikatakan bahwa sistem operasi ini merupakan
sistem operasi terbaik yang ada pada saat ini.
Tahun 2012
Windows 8 : Microsoft
mengeluarkan sebuah sistem operasi yaitu Windows 8. Sistem Operasi ini memliki
tampilan yang sangat menarik dibandingkan dengan Windows-Windows lain yang
sebelumnya.
Tahun 2014-2015
Windows 10. Dan
sekarang yang Sistem Operasi terbaru yang telah dilincurkan oleh Microsoft
adalah Windows 10. Windows 10 merupakan tampilan windows terlengkap dan
menyeluruh dibanding versi-versi sebelumnya sehingga lebih pantas dinamakan
Windows 10 karena 10 merujuk pada kesempurnaan. Windows ini diperkenalkan
pada tanggal 30 September 2014, dan akan dirilis tahun 2015.
Arsitektur Sistem
Oprasi
Arsitektur
sistem operasi adalah merupakan arsitektur perangkat lunak yang digunakan untuk
membangun suatu perangkat lunak sistem operasi yang akan digunakan dalam sistem
komputer.
Sistem operasi merupakan kumpulan dari program-program (prosedur,fungsi,
library) dimana prosedur dapat saling dipanggil oleh prosedur lain di sistem
bila diperlukan”. Sistem pemanggilan program untuk mendapatkan layanan dari
sistem operasi tersebut dikenal dengan nama Sistem Call atau API (aplication
programming interface). Berbagai ragam Arsitektur sistem operasi moderen
diantaranya adalah : 1) Sistem Monolitik. 2) Sistem Berlapis. 3) Sistem Client/server.
4) Sistem Virtual mesin dan 5) Sistem Berorientasi objek.
1) Sistem Monolitik
Sistem monolitik Merupakan struktur sistem operasi sederhana
yang dilengkapi dengan operasi “dual” pelayanan {sistem call} yang diberikan
oleh sistem operasi. Model sistem call dilakukan dengan cara mengambil sejumlah
parameter pada tempat yang telah ditentukan sebelumnya, seperti register atau
stack dan kemudian mengeksekusi suatu intruksi trap tertentu pada monitor mode.
Keunggulan dari sistem Monolitik ini adalah:
- Layanan terhadap job-job yang ada bisa dilakukan dengan cepat karena berada pada satu ruang alamat memory.
Kelemahan dari sistem Monolitik adalah:
- Pengujian dan penghilangan kesalahan sulit dilakukan karena tidak dapat dipisahkan dan dilokasikan,
- Sulit dalam menyediakan fasilitas pengamanan.
- Kurang efisien dalam penggunaan memori dimana setiap computer harus menjalankan kernel yang besar sementara tidak memerlukan seluruh layanan yang disediakan kernel.
- Kesalahan pemrograman di satu bagian kernel menyebakan matinya seluruh sistem.
2) Sistem berlapis
Teknik pendekatan struktur sistem berlapis sistem operasi pada
dasarnya dibuat menggunakan pendekatan top-down, semua fungsi ditentukan dan
dibagi menjadi komponen komponen. Modularisasi sistem dilakukan dengan cara
memecah sistem operasi menajdi beberapa lapis (tingkat). Lapisan terendah
(layer 0) adalah perangkat keras dan lapisan teratas (layer N) adalah user
interface. Dengan sistem modularisasi, setiap lapisan mempunyai fungsi
(operasi) tertentu dan melayani lapisan yang lebih rendah.
Sistem operasi pertama kali yang memakai sistem berlapis
adalah THE. Sistem operasi THE yang dibuat oleh Dijkstra dan
mahasiswa-mahasiswanya. Pada dasarnya sistem operasi berlapis dimaksudkan untuk
mengurangi kompleknya rancangan dan implementasi dari suatu sistem operasi.
Contoh sistem operasi yang menggunakan sistem ini adalah: UNIX termodifikasi,
THE, Venus dan OS/2
Keuntungan Sistem Berlapis adalah:
- Memiliki semua keunggulan rancangan modular.
- Sistem terbagi dalam beberapa modul, setiap modul dan lapisan bisa dirancang, di uji, secara independen sehingga jika terjadi suatu kesalahan mudah untuk menanganinya.
Kelemahan Sistem Berlapis adalah:
- Semua fungsi-fungsi dari sistem operasi harus terdapat di masing-masing lapisan, jika terjadi suatu kesalahan bisa jadi semua lapisan harus diprogram ulang.
3) Sistem Mesin virtual
Konsep dasar dari mesin virtual ini tidak jauh berbeda dengan
pendekatan sistem terlapis dengan tambahan berupa antarmuka yang menghubungkan
perangkat keras dengan kernel untuk tiap-tiap proses. Mesin virtual menyediakan
antar muka yang identik untuk perangkat keras yang ada. Sistem operasi ini
membuat ilusi atau virtual untuk beberapa proses, masing-masing virtual proses
mengeksekusi prosessornya dan memorinya (virtual) masing masing.
Meskipun konsep ini cukup baik, namun cukup komplek untuk
diimple-mentasikan, karena system menggunakan metode dual-mode. Mesin virtual
hanya dapat berjalan pada monitor-mode jika berupa sistem operasi, se-dangkan
mesin virtual itu sendiri berjalan dalam bentuk user-mode. Konsek-uensinya,
baik virtual monitor-mode maupun virtual user-mode harus dijalankan melalaui
physical user mode. Hal ini menyebabkan adanya transfer dari user-mode ke
monitor-mode pada mesin nyata, yang juga akan menyebabkan adan-ya transfer dari
virtual user-mode ke virtual monitor-mode pada mesin virtual. Sumber daya
(resource) dari computer fisik dibagi untuk membuat mesin virtual. Penjadwalan
CPU dapat membuat penampilan bahwa user mempunyai proses-sor sendiri. Spooling
dan system file dapat menyediakan card reader virtual dan line printer virtual.
Terminal time sharing pada user melayani sebagai console operator mesin
virtual. Contoh sistem operasi yang memakai mesin virtual ada-lah IBM S/370 dan
IBM VM/370.
Teknik ini berkembang menjadi sistem operasi emulator, shingga
system operasi dapat menjalankan aplikasi-aplikasi untuk system operasi lain.
Sistem operasi MS-Windows NT dapat menjalankan aplikasi untuk MS-DOS, OS/2 mode
teks dan aplikasi Win16. aplikasi tersebut dijalankan sebagai input bagi
subsistem di MS-Windows NT yang mengemulasikan system calls yang di-panggil
aplikasi dengan Win32 API ( Sistem Call di MS-Windows NT).
Keuntungan dan kerugian konsep mesin virtual adalah sebagai berikut:
- Mesin virtual menyediakan proteksi yang lengkap untuk sumber daya system sehingga masing-masing mesin virtual dipisahkan mesin virtual yang lain. Isolasi ini tidak memperbolehkan pembagian sumber daya secara langsung.
- Sistem mesin virtual adalah mesin yang cocok untuk riset dan pengembangan system operasi. Pengembangan system dikerjakan pada mesin virtual, termasuk di dalamnya mesin fisik dan tidak mengganggu operasi system yang normal.
- Konsep mesin virtual sangat sulit untuk mengimplementasikan kebutuhan dan duplikasi yang tepat pada mesin yang sebenarnya.
4) Sistem Client Server
Sistem operasi modem memiliki kecendrungan untuk memindahkan
kode ke lapisan yang lebih tinggi dan menghapus sebanyak mungkin, kode-kode
tersebut dari sistem operasi sehingga akan meninggalkan keruel yang minimal.
Konsep ini biasa diimplementasikan dengan dengan cara menjadikan fungsi-fungsi
yang ada pada sistem operasi menjadi user proses. Jika satu proses minta untuk
dilayani, misalnya satu blok file, maka user proses {disini dinamakan: Client
proses} mengirim permintaan tersebut ke user proses. Server proses akan
melayani permintaan tersebutkemudian mengirimkan jawabannya kembali. Semua
pekerjaan keruel dilakukan pada pengendalian komunikasi antara client dan
server. Dengan membagi sistem operasi menjadi beberapa lapisan, dimana
tiap-tipa bagian mengendalikan satu segi sistem, seperti pelayanan file,
pelayanan proses, pelayanan terminal, atau pelayanan memori, maka tiap-tiap
bagian menjadi lebih sederhana dan dapat diatur selain itu, oleh karena semua
server berjalan pada user mode proses, dan bukan merupakan monitor mode, maka
server tidak dapat mengakses hardware secara lansung. Akibatnya, jika terjadi
kerusakan pada file server, maka pelayanan file akan terganggu. Namun hal ini
tidak akan sampai menganggu sistem lainnya.
Keuntungan dari model client server ini adalah:
- Dapat diadaptasikan pada sistem terdistribusi.
- Jika suatu client berkomunikasi dengan server dengan cara mengirimkan pesan, maka server tidak perlu tahu apakah pesan itu dikirim oleh dan dari mesin itu sendiri {local} atau dikirim oleh mesin yang lain melalui jaringan.
- Pengembangan dapat dilakukan secara modular
- Kesalahan pada suatu subsistem tidak menganggu subsistem lain sehingga tidak mengakibatkan system mati secara keseluruhan
Kelemahan dari sistem client-server adalah :
- Pertukaran pesan dapat menjadi bottleneck dan Layanan dilakukan secara “lambat” karena harus melalui pertukaran pesan antar client-server
5) Sistem Berorientasi Obyek
Layanan Sistem operasi sebagai kumpulan proses untuk
menyelesaikan pekerjaannya, yang sering disebut dengan system operasi bermodel
proses, sedangkan layanan system operasi sebagai objek disebut dengan system
operasi berorentasi objek. Pendekatan objek dimaksudkan untuk mengadopsi
keunggulan dari teknolgi berorientasi objek.
Pada system operasi berorientasi objek, layanan diimplementasikan
sebagai kumpulan objek, masing-masing objek diberi tipe yang menandai property
objek seperti proses, dirktori, berkas, dan sebagainya. Dengan memanggil
operasi yang didefinisikan di objek, data yang berada dalam objek tersebut
dapat diakses dan dimodifikasi